Indeks HANG SENG, Indeks Acuan Investor pada Bursa Hong Kong!

Indeks Hang Seng dalam pergerakan harga
Pergerakan nilai Indeks Hang Seng yang dijelaskan dalam bentuk chart line
Pergerakan nilai pada pasar

Hong Kong merupakan salah satu kota dengan pusat perdagangan berjangka terbesar nomor tiga, setelah Wall Street dan London. Hal ini disebabkan oleh bursa efek Hong Kong atau Hong Kong Stock Exchange (HKSEx) memiliki indeks Hang Seng. Indeks ini tersusun dari kumpulan perusahaan blue chip pada bursa efek Hong Kong. Indeks Hang Seng merupakan indeks yang sangat diminati oleh investor karena pertumbuhan dan perkembangan dari perusahaan yang masuk ke dalam Indeks tersebut. 

Artikel kali ini akan membahas seputar indeks Hang Seng.

Indeks HANG SENG

Indeks Hang Seng merupakan kumpulan dari 60 perusahaan terbesar yang terdaftar pada HKSEx atau bursa efek Hong Kong. HKSEx sendiri tercatat sebagai bursa terbesar dengan total marketcap mencapai $45 triliun di tahun 2021, dengan Hang Seng memiliki 65% dari jumlah total. Pergerakan nilai yang dinamis dan cepat menjadikan indeks Hang Seng sebagai acuan untuk menggambarkan kondisi pada bursa efek Hong Kong. Selain itu, indeks Hang Seng banyak digunakan oleh mayoritas manajer finansial di Asia sebagai acuan untuk berinvestasi pada perusahaan dari negeri tirai bambu tersebut..

Pengelola Indeks HANG SENG

Indeks Hang Seng dikelola oleh anak perusahaan dari Hang Seng Bank, bernama HSI Service Limited. HSI Service Limited memiliki lisensi untuk mengelola indeks Hang Seng. Tanggung jawab HSI Service Limited yaitu mengatur kapitalisasi pasar dan mempublikasi saham-saham yang masuk ke dalam indeks hangseng. Selain itu, HSI Service Limited juga mengatur indeks saham lainnya seperti :

  1. Hang Seng China AH Index
  2. Hang Seng Enterprise Index
  3. Hang Seng China H-Financials Index
  4. Hang Seng Composite China Index
  5. Hang Seng Free-float Index Series
  6. Hang Seng Total Return Index Series

Sejarah Bank HANG SENG

Hang Seng Bank selaku induk perusahaan. Hang Seng Bank pertama kali didirikan pada 1934. Nama Hang Seng sendiri berasal dari bahasa cantonese yang berarti terus tumbuh. Hang Seng bank kemudian mulai melantai di bursa pada tahun 1960. 5 tahun berikutnya, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) berhasil mengakuisisi 51% saham dari Hang Seng Bank Limited. Tahun 1969 kemudian Hang Seng Bank memperkenalkan indeks Hang Seng kepada publik. Indeks inilah yang akan dikenal sebagai indeks acuan untuk mengetahui performa pasar saham di bursa Hong Kong.

Struktur dan Komponen Indeks

Indeks Hang Seng merupakan indeks berdasarkan market-cap yang dihitung dan diberitakan secara langsung selama bursa Hong Kong dibuka. Dalam indeks Hang Seng, saham dengan nilai besar akan mempengaruhi indeks maksimal 8% dari jumlah total untuk mencegah terjadinya dominasi saham-saham besar. Indeks Hang Seng juga memiliki komite yang menentukan perusahaan mana yang layak untuk masuk atau dikeluarkan dari indeks.

Emiten yang terdaftar di dalam indeks Hang Seng pun dibagi menjadi beberapa sub, yaitu sub finance, sub properti, sub industri dan sub logistik. The Hang Seng HK 35 merupakan salah satu sub dari indeks Hang Seng, di mana 35 perusahaan tersebut mendapatkan pendapatan utama mereka diluar China.

Cara Terdaftar Pada Indeks HANG SENG

Sebagai acuan performa bursa Hong Kong, indeks Hang Seng tentu memiliki kriteria khusus dalam menentukan emiten mana saja yang dapat bergabung. Adapun syarat-syarat tersebut telah disusun dalam Hang Seng Industry Classification System, yaitu :

  1. Parameter diukur berdasarkan jumlah pendapatan yang didapatkan dari hasil penjualan. Keuntungan bersih yang didapatkan oleh perusahaan menjadi parameter bisnis berjalan baik atau tidak.
  2. Sebuah perusahaan akan dimasukkan ke dalam sektor yang berbeda berdasarkan sumber pendapatan utama.
  3. Klasifikasi ulang terhadap suatu jenis usaha akan dilakukan setiap terjadi perubahan besar, seperti merger atau akuisisi.

Itulah beberapa informasi mengenai indeks Hang Seng, indeks acuan aktivitas perdagangan di bursa Hong Kong. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa perusahaan yang terdaftar dalam indeks Hang Seng, seperti AIA Insurance, Tencent, Xiaomi corp. dan Alibaba Group.