PSIKOLOGI TRADING Untuk SUKSES Saat TRADING

Market sedang tren bullish yang dilihat dari laptop
Psikologi trading yang baik tidak akan membuat seorang trader menjadi FOMO terhadap pergerakan harga pasar

Mayoritas trader awam sering membuat keputusan yang tidak sesuai dengan pergerakan pasar. Hal ini disebabkan karena keputusan trading yang diambil berdasarkan kondisi psikologi trading yang terpengaruh oleh emosi. Keputusan yang baik tidak didasari oleh kondisi psikologi yang buruk. Maka dari itu, mengetahui psikologi trading yang baik akan membantu untuk mendapatkan trading yang sukses.

3M PILAR SUKSES DALAM TRADING

Kesuksesan dalam melakukan trading didasari oleh 3M yaitu method, money, dan mind. Mind atau yang sering disebut dengan psikologi merupakan faktor utama penentu kesuksesan trading, disusul oleh money atau manajemen resiko keuangan dan method atau kemampuan analisis.

Mayoritas trader pemula hanya mempelajari metode analisis, dan tidak mempelajari money dan psikologi trading. Hal ini disebabkan oleh 2 faktor, yaitu :

  1. Psikologi trading merupakan hal yang tidak dapat diukur hasilnya seperti metode analisis yang memiliki hasil yang rigid
  2. Terbatasnya sumber literasi psikologi trading menurunkan persepsi terhadap pentingnya psikologi trading.

DEFINISI PSIKOLOGI TRADING

Psikologi trading merupakan kondisi mental dan emosi dari seorang trader pada kondisi tertentu. Psikologi trading tersusun dari manajemen emosi, berfikir dengan cepat serta disiplin pada rencana trading. Kondisi emosi seperti takut, tamak, serakah dan penyesalan akan muncul pada kondisi pasar tertentu, sehingga keputusan yang diambil saat trading dipengaruhi oleh emosi tersebut.

DAMPAK PSIKOLOGI TRADING YANG BURUK

Trader yang memiliki psikologi trading yang buruk akan mudah terbawa emosi sesuai dengan kondisi pasar. Jika kondisi pasar sedang turun, trader akan mengalami rasa takut akan kerugian yang besar membuat keputusan “segera menjual”. Padahal bisa jadi kondisi tersebut merupakan sinyal beli dikarenakan adanya faktor koreksi, sehingga harga pasar menjadi naik.

Begitu pun dengan kondisi saat pasar sedang naik, di mana mayoritas trader dengan psikologi trading yang buruk akan menahan aset. Alasan tersebut dikarenakan sifat FOMO (Fear Of Missing Out) atau takut tidak mendapatkan hasil maksimal dari tren tersebut. Hal ini membuat aset lebih lama ditahan dari biasanya sampai harga turun. Akibatnya profit yang didapatkan tidak maksimal bahkan bisa sampai kehilangan banyak modal.

Mengetahui bahwa trader telah salah mengambil keputusan, perasaan menyesal akan membuat trader menyesal dan tidak ingin melakukan trading lagi. Hal inilah yang membuat trader terhalang untuk menjadi sukses dalam melakukan trading. Pentingnya memiliki pengetahuan tentang psikologi trading menjadi sangat penting dalam menentukan kesuksesan saat trading.

MANAJEMEN PSIKOLOGI TRADING

Psikologi trading dapat menjadi faktor terbesar penentu sukses atau tidaknya seseorang dalam melakukan trading. Kesuksesan seorang trader adalah saat seorang trader bisa mengontrol rasa takut dan tamak saat trading. Terdapat beberapa cara yang dapat diambil untuk mengatur mental dan emosi saat trading, yaitu melakukan riset, menentukan exit point serta nominal yang digunakan untuk trading.

MELAKUKAN RISET PASAR

Sebelum melakukan trading, membaca berita terkait aset yang akan dimasuki serta membaca pola dan menganalisis pola chart yang terbentuk dengan indikator teknikal dan fundamental akan meningkatkan pemahaman kita dalam melakukan trading. Kondisi psikologi takut dan tamak pun dapat ditekan, karena memiliki acuan untuk mengambil keputusan saat trading.

MENENTUKAN ENTRY DAN EXIT POINT

Trader yang sudah menentukan entry dan exit point berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan akan mempermudah manajemen psikologi saat trading. Menentukan exit point merupakan hal paling penting, hal ini dilakukan agar trader tidak mengalami kerugian yang besar saat pasar menurun dan tidak kekurangan profit saat pasar sedang naik. Sedangkan menentukan entry point bertujuan untuk menghindarkan dari efek FOMO saat kondisi pasar sedang meningkat.

MEMBATASI NOMINAL TRADING

Trading merupakan kegiatan yang memiliki potensi keuntungan dan resiko kerugian. Mengalami kerugian dari trading membuat kondisi psikologi menjadi tidak stabil sehingga membatasi jumlah modal yang digunakan untuk trading membantu untuk meminimalisir emosi dalam trading  Jika kerugian akibat trading sudah mencapai batas toleransi, istirahat sebentar dan lakukan trading di kemudian hari akan membuat psikologi trading menjadi lebih baik.

Dengan mengenal psikologi trading, diharapkan keputusan yang diambil berdasarkan alasan logis dan tidak didasari oleh emosi. Karena hal itu akan memudahkan kelancaran saat trading.