Transaksi Forex dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Perbedaan nilai saat transaksi forex didasarkan pada perbandingan harga forex dengan emas
Perbedaan nilai saat transaksi forex didasarkan pada perbandingan harga forex dengan emas

Forex merupakan akronim dari foreign exchange atau kegiatan pertukaran mata uang asing. Tercatat pada April 2019 jumlah transaksi forex mencapai USD 6,6 triliun, menjadikan forex sebagai instrumen finansial dengan volume paling besar. Namun, tahukah kalian jika transaksi antar mata uang sudah ada dan dilakukan sejak lama sekali. Mulai dari zaman Kuno hingga di era modern saat ini. Seperti apa perkembangan sistem tersebut?

Yuk simak artikel berikut ini.

Transaksi Forex di Zaman Kuno

Transaksi pertukaran uang atau forex sudah terjadi sejak tahun 600 SM di daerah dataran palestina. Mekanisme pertukaran uang tersebut dilakukan oleh jasa penukar uang yang sekarang biasa disebut broker. Penukar uang dapat melakukan pertukaran uang dengan syarat memberikan komisi kepada si penukar uang. Transaksi pertukaran uang yang paling terkenal pada zaman tersebut yaitu antara koin yunani dengan koin mesir kuno. Koin tersebut sama-sama dibuat dari koin emas, tetapi koin yunani memiliki ukuran yang lebih besar dari koin mesir. Perbedaan ukuran antar koin yang membuat koin Mesir memiliki nilai yang lebih kecil dari koin Yunani, sehingga konversi koin Yunani menghasilkan lebih banyak koin mesir.

Kemudian kekaisaran romawi mengeluarkan kebijakan untuk memproduksi koin tembaga dengan nilai yang lebih rendah dari koin emas. Selain itu, dibuat juga bank bernama monte dei paschi sebagai bank yang memfasilitasi transaksi pertukaran mata uang antara koin emas dengan koin tembaga.

Transaksi Forex pada Abad Pertengahan

Salah satu keluarga konglomerat asal Florence, Italia bernama Medici merupakan keluarga pengusaha tekstil dan perbankan. Karena keperluan ekspansi bisnis dan politik, keluarga Medici membuat sebuah bank dengan tujuan untuk bisa menukarkan mata uang asing dengan mata uang lokal. Bank tersebut kemudian membuat sebuah “nostro”, yaitu buku akuntansi yang memberikan informasi terkait perbedaan nilai mata uang asing dan mata uang lokal.

Kemudian di tahun 1704 di kota Amsterdam, Belanda menjadi tempat pertama kali terjadinya perdagangan forex aktif. Hal ini didasari oleh kerjasama antara kerajaan Belanda dengan Kerajaan Inggris yang memungkinkan mata uang Belanda ditukar dengan mata uang Inggris. Selanjutnya, persebaran pasar mata uang menyebar ke London, New York, Frankfurt, Paris dan Berlin. Selama masa-masa ini modal yang diperlukan untuk melakukan transaksi forex sangat besar, sehingga tidak semua orang bisa melakukan transaksi forex

Transaksi Forex di Era Awal Industri

Di tahun 1850, terdapat perusahaan investasi dan perbankan pertama yang dimiliki oleh sebuah keluarga bernama Alex. Brown & Sons yang hanya berfokus pada kegiatan trading mata uang. Disusul oleh Banco Espirito Santo (BES), Bank Internasional dari Portugal di tahun 1880 yang akhirnya meramaikan industri forex. Di tahun yang sama, terdapat Gold Standard System karena emas dan perak yang pada waktu itu dijadikan alat tukar selalu dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan. Hal ini membuat nilai suatu mata uang akan dipatok berdasarkan ketersediaan emas yang dimiliki. Kebijakan ini tidak berlangsung lama dikarenakan meletusnya perang dunia pertama yang membuat negara-negara melakukan printing money yang membuat cadangan emas terlalu sedikit untuk ditukarkan

Zaman Modern hingga pos-modern

Sampai akhir tahun 1913 mata uang acuan dalam forex menjadi pound sterling. Inggris mencatat pertumbuhan industri dengan forex, di mana terjadi pertumbuhan sebanyak 68 bank asing yang mengurusi forex dari tahun 1860 hingga 1913. Pertumbuhan broker forex pun meningkat menjadi 40 broker di tahun 1922, yang sebelumnya pada tahun 1919 hanya tercatat 17 broker.

Akhir Perang Dunia Kedua

Menjelang akhir perang dunia ke-II, terjadi sebuah pertemuan di Hotel Bretton Woods berlokasi di New Hampshire, Amerika Serikat yang dihadiri oleh 44 perwakilan negara. Pertemuan tersebut ditujukan untuk membahas sistem perekonomian pasca perang dunia yang dipimpin oleh Amerika dan Inggris. Pertemuan tersebut menghasilkan perjanjian Bretton Woods Agreement menghasilkan beberapa poin yaitu :

  1. USD menggantikan emas sebagai nilai tukar utama
  2. Menetapkan fixed exchange rate USD terhadap emas
  3. Pembentukan lembaga keuangan internasional seperti International Monetary Fund (IMF), General Agreement and Tariffs Trade (GATT) dan International Bank of Reconstruction and Development.

Dampak dari perjanjian ini adalah menghasilkan fluktuasi antar mata uang kurang lebih sebesar 1% untuk setiap pertukaran mata uang.

Penutupan Pasar Forex

Awal mula Bretton Woods Agreement berjalan dengan normal, hal ini disebabkan Amerika serikat memiliki surplus perang yang masih dapat mencukupi pertukaran USD dengan emas. Namun, setelah tahun 1960 Amerika mulai mengalami kekurangan cadangan emas sebagai alat tukar terhadap USD. Akhirnya pada tahun 1971, Richard Nixon selaku Presiden Amerika serikat mengumumkan penukaran emas dengan USD ditutup sementara. Penutupan sementara pertukaran USD terhadap emas berdampak pada pasar forex yang tidak dapat melakukan transaksi jual beli.

Forex Free-float System

Runtuhnya perjanjian Bretton Woods Agreement membuat perwakilan negara-negara kembali mengadakan pertemuan di Kingston, Jamaica pada tanggal 7 sampai 8 Januari 1976. Pertemuan ini digelar untuk membahas sistem perekonomian dunia yang dipimpin oleh Direksi dari IMF yang sudah dibentuk sebelumnya. Perjanjian ini kemudian diberikan nama Jamaica Agreement. Perjanjian ini menghasilkan beberapa poin yaitu :

  1. Harga emas dibiarkan mengambang atau ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar, sama seperti kurs mata uang lainnya yang termasuk dalam pasar forex
  2. Memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang dengan memberikan kompensasi pendapatan dari ekspor komoditas primer

Pada tahun 1987, dunia transaksi forex pertama kali diperkenalkan dengan sistem transaksi secara online. Transaksi ini ditemukan oleh CME Globex, di mana transaksi ini membantu para trader untuk bertransaksi tanpa terhalang oleh jarak. Hal ini semakin memudahkan sistem free-float untuk tetap eksis.

Itulah sejarah dan perkembangan transaksi forex dari masa ke masa. Dibalik kesuksesan dan kepopuleran forex saat ini sebagai instrumen finansial, perubahan sistem dan perkembangannya membuat para trader semakin mudah untuk bertransaksi.